Jika dilihat dari bahasa, IF mengandung arti JIKA, ketika kita dihadapi dengan kata JIKA, maka akan muncul kalimat terbaru yaitu MAKA, artinya : JIKA titik titik, MAKA akan titik-titik.
Coba pahami kalimat dibawah ini :
" JIKA 1 ditambah 1, MAKA hasilnya = 2 "
" JIKA kamu pergi, MAKA aku pulang "
" JIKA nilainya 100, MAKA Pointnya A"
dan seterusnya.
Dari contoh kalimat diatas, bisa diartikan bahwa LOGIKA IF itu muncul ketika dihadapi oleh satu atau lebih kondisi. Begitu pula LOGIKA IF dalam Excel pun sama, JIKA kondisi 1, MAKA kondisi 2, kondisi 3, atau kondisi 4.
Silahkan perhatikan, logika IF contoh gambar diatas, dibawah Angka tertulis 5, dibawah tulisan keputusan, tertulis rumus : =IF(B4=5;"OK";"NG"). Artinya, JIKA isi Cell B4 adalah 5, MAKA isi Cell C4 adalah OK, JIKA bukan 5, maka NG.
Gambar yang kedua memperlihatkan pada Cell B3 diisi angka 5, maka secara otomatis Cell C4 akan menampikan OK secara otomatis.
Gambar yang ketiga, jika Cell B3 diisi angga 1, ataupun angka yang lain, pasti Cell C4 akan menampilkan NG secara otomatis.
Nah dari sini bisa diambil kesimpulan bahwa satu ataupun beberapa kondisi bisa menghasilkan beberapa kondisi yang lain sesuai dengan keinginan kita. IF di dalam excel akan membedakan mana data yang bersifat karakter, ataupun data yang bersifat numerik. Contoh gambar nomor 1 ditulis "OK" dan "NG". Tanda kutip menginformasikan kepada excel bahwa data itu sifatnya karakter.
Adapun data numerik, tanda kutip dihilangkan dan isi dengan angka saja, misal 0,1,2,1000,123 dan lain lain.
Semoga postingan tentang memahami logika IF ini bisa dimengerti oleh para pembaca, oh iya membuat pareto chart pun bisa di dalam excel, silahkan pelajari lebih lanjut.
Terima kasih
No comments:
Post a Comment